THE
ALMIGHTY STUFF
tagboard


ShoutMix chat widget
ANGKEY says hi

HEY VISITORS !! call me ANG or MRS.KEY *slapped* :: i'm 19 *don't call me a noona darl...or i'll kick u!* LOL :: love all my hubby ( 7 of them! ) :: great-woman-architect-in-the-world-wannabe :: loves Kpop,JAPAN,greeks,indonesian food,my family, and all my besties :: just leave a message to my mail or chat with me if u wanna know more 'bout my crazy personality. CHEERS UP guys. seize ur day. gomawo for visit my BLOG ! ENJOYYY *kisskissfromUS(angkey of course)*bolditalicunderlinestrikeout
affiliates

PLURK EF BE MYSPACE TUMBLR WORDPRESS ANDITA TASHA TARA TRISNA "hyeon" LAVIE MONIC YUNI PAGE CR JOGJA SUGEMA
Selasa, Mei 18 @ 5:33 PM
THE FAKE EYES

NOTE:

FF gw yang pertama nih !!! **sorasorakjogetkayang**
gara-gara nemu foto heechul di atas, mendadak kesetanan bikin FF.
trus juga karna gw semester ini kan lagi belagu tuh, ada mata kulaih fotografi..nah beberapa inspirasinya juga ada dari cerita" temen" cowok yang biasanya pada ga mau jadiin cewek mereka model fotonya..**aneh banget kan**
makanya gw jadiin ide FF ini...
mian kalo abal" jadinya...**ngumpet di selokan***

~annyeong~
\\(^_^)//


@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@

CAST:: 
Kim Hee Chul , Kim Hae Rin, Gea, Tiffany, Jessica.

@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@

  
"udah kubilang aku ga akan motret kamu!" Bentak heechul tanpa menatapku, saat aku memintanya
untuk mengambil fotoku.
"Tapi kenapa kamu mau disuruh bosmu motret cewek cewek itu?
aku kurang cantik ? kurang seksi ? ada yang salah dengan wajahku? Aku kan pacarmu!
Aku cuma minta sekali aja kamu ambil fotoku, tapi kamu segitu ngotot nolaknya,
kim hee chul??" Desakku
"Buat apa sih kamu maksa aku motret kamu? carilah orang lain.."
"HEH! Kamu punya otak kan? ngapain aku harus susah payah cari orang lain, kalo
pacarku sendiri fotografer. Kenapa sih kamu? segitu jelek ya mukaku?"
"HAERIN! jangan ngomong kayak gitu lagi. Bukan itu alasan utamaku nolak mengambil fotomu, kau kau...
aah...kamu nggak bakalan ngerti deh!"
"AAAH !!! Selalu aja menolak, tapi gak pernah punya jawaban jelas tiap kutanya alasannya. Pecundang."
Raut muka heechul bertambah keras, dia memegang tanganku keras, "Sebut aku apapun semaumu, tapi jangan kata kata itu."
"Apa apa ?? pe-cun-dang??"
Matanya membesar, aku tahu dia marah. Tapi akulah yang berhak marah saat ini.
Mataku panas. Hatiku sakit mendengarnya.
Aku tidak mau selalu ribut dengannya. tapi..
Kulepaskan tanganku dari genggamannya.
Aku benar-benar kesal kali ini.
Apalagi saat kuingat foto-foto yang kutemukan 2 hari yang lalu.
Kuambil tasku dan kutinggalkan cowok brengsek itu sendirian.
Dia nggak akan menyusulku. Aku tahu pasti.
Seharusnya dari dulu aku putus dengannya. HUH!

>>>>>>oOo<<<<<<<<

2 hari sebelumnya aku mampir ke kos-an heechul untuk mengembalikan jaketnya yang kupinjam minggu lalu.
Heechul menberitahuku dimana dia meletakkan kunci kamarnya, karena dia masih sibuk dengan pemotretan
di sebuah agency.
Aku berhasil masuk ke dalam kamarnya dan..
"astaga...ni anak nggak bisa ya bersihan dikit.." Gerutuku.
Bukan cuma berantakan, tapi benar-benar kotor!
baju ada dimana mana sampai tidak bisa kubedakan mana yang kotor dan mana yang bersih.
Kardus, kertas, lembaran foto, dan beberapa sampah lainnya sudah tidak tentu tempatnya.
Aku letakkan jaketnya di atas meja yang 'paling bersih' di situ
dan mulai merapihkan kamar jorok ini.
1 jam berlalu, kamar ini sudah terlihat mendingan.
paling tidak, lantai kamarnya sudah bisa kelihatan. haha
Di atas meja tempat aku meletakkan jaket itu, kulihat sebuah kardus kecil.
ku lihat isinya. ada CD SUPERJUNIOR 2JIB didalamnya.
aku nyaris berteriak. kuambil CD itu, dan kubuka isinya.
Ini kan CD ku? Ada tanda tanganku di dalamnya.
kok bisa ada di sini? CD ini kan sudah hilang sejak lama.
berarti...dasar kim hee chul !! kerjaanya usil saja!
CD ini juga lah yang mempertemukanku dengannya 1 tahun lalu.
kami bertemu di toko CD dekat kampus.
dan dia menyapaku saat di tempat kasir.
dia juga penggemar SUPER JUNIOR ternyata.
aku tertawa mengingat kejadian itu.
jarang jarang aku bertemu dengan cowok yang suka SUPER JUNIOR.
dan..apa itu?
kulihat sebuah kantong plastik trasnparan berisi foto-foto
kupikir itu adalah foto-foto karyanya seperti biasa.
tapi saat kulihat isinya..
YOONA?? JESSICA??
ini kan mantan mantan heechul ??
dan mereka..
DIA MAU MOTRET MANTAN-MANTANNYA??
DAN MENYIMPAN FOTO-FOTO MEREKA ??!!!
TAPI DIA TIDAK PERNAH SEKALIPUN MEMOTRETKU??
Darahku berdesir melihat foto-foto itu.
mataku memerah dan benar-benar ingin amrah saat itu juga.
Kuambil lembaran-lembaran foto itu, dan kumasukkan ke dalam tas.
Aku harus bertemu dengannya !!!

>>>>>>oOo<<<<<<<<


15 missedcalled dan 7 sms terpampang di layar HPku.
Kulempar HP itu ke atas kasur, dan kulanjutkan belajarku.
Semua pengirim dan penelpon itu sudah dapat dipastikan hanya satu nama.
siapa lagi kalau bukan fotografer gadungan itu?
Terdengar pintu kamarku diketuk,
"masuk.."
Ternyata adikku,Gea. Dia membawakan brownies dan air es.
"Unnie nggak makan malam?"
Aku menggeleng dan tersenyum, "Nggak lapar sayang.."
Kuterima baki itu. Kuletakkan di atas meja belajarku.
Aku mengambil sepotong brownies dan melanjutkan menulis.
Gea duduk di karpet, dan melihat sekeliling kamar.
Di salah satu dinding kamarku terpampang kumpulan foto-foto hasil karya heechul
yang aku minta untuk koleksiku.
Kulihat Gea berjalan ke arah dinding itu dan mengambil salah satu foto.
"Ini heechul Oppa yang motret?"
Aku mengangguk."Iya...semua dia yang ngambil."
Wajah Gea terlihat antusias, dia kembali menjelajah kumpulan foto-foto itu.
"Kok, nggak ada foto unnie??"
Mampus.Pertanyaan seperti itu keluar lagi.Mau tak mau kusembunyikan jengkelku.
"Kalau itu, ada tempatnya sendiri.." Bisikku.
Gea tertawa dan balas berbisik,
"Aku tahu...pasti disimpan khusus di tempat heechul oppa.ya kan unn?"
Aku tertawa mendengar jawaban polos adikku satu ini.
"Kamu nggak tidur Ge? udah malem lo.."
"Iya unn..ni Gea mau balik ke kamar. Dah unnie..."
dan dia berjalan keluar kamar sambil berdendang.
Aku menatap dinding tadi.
"maaf Ge..unnie bohong sama kamu.."
Aku sedih mengingat heechul tidak pernah sekalipun menjadikanku obyek fotonya.
Aku tahu itu bukan hal yang sangat penting.
Tapi aku cuma menuntut hakku sebagai seorang pacar untuk diperhatikan lebih.
Apa aku salah?
HP ku berdering lagi. Aku lempar bantal sampai dapat menutup HP berisik itu.
Mendingan aku sibukkan diri dengan tugas-tugas ini, pikirku

>>>>>>oOo<<<<<<<<

"Masih marah?"
Heechul menyapaku saat di kampus.
Aku tetap berjalan dan mengacuhkannya.
Aku nggak akan menyerah! Kupercepat langkahku meninggalkannya.
Dia menyusul, "Jagiya....ayo dong.."
dan saat dia menyentuh tanganku, kuhentakkan tangannya sampai terlepas.
"APA?!" bentakku.
"Aish!! Bisa pelan dikit gak jawabnya?!" dia balas membentakku.
"Suka suka aku ! mau apa kamu. sana sana !!"
"Kenapa sih kamu? dari kemarin ku sms ku telepon, nggak ada satupun yang kamu respon
masih marah cuman karena masalah kemarin? ayolaah..."
"CUMAN?!" aku tersinggung mendengarnya menyepelekan masalah kemarin.
"Kamu pikir aku bercanda? aku benar-benar gak ngerti deh sama jalan
pikiranmu."
"Sama! aku juga gak ngerti kenapa kamu terus ngotot minta aku motret kamu.
kan udah kubilang dari awal kita pacaran dulu, kalo aku nggak akan pernah
motret kamu."
"Aku tahu, dan aku ngerti omonganmu dulu itu. Tapi setelah aku nemuin foto-foto
mantanmu dan beberapa wanita di kamarmu, aku curiga kamu menyesal punya pacar jelek kayak aku,
iya kan?? makanya kamu terus cari alesan nggak mau motret aku?!" Suaraku mulai tercekat mengingat
saat aku menemukan lembaran foto mereka di meja kamar Heechul.
Dia kaget mendengar ucapanku barusan.
"Ka..kamu nemuin foto-foto mereka?"
Kuambil lembaran foto-foto itu dari dalam tasku dan kulempar ke arahnya.
"Nih kukembaliin. Nggak ada guna juga kusimpan. Mereka kan 'koleksi' mu."
Air mataku benar benar jatuh saat ini. Cepat-cepat kuusap pipiku.
Dia melihatku, dan menyentuh pipiku, "Jadi karena ini, kamu nuntut aku untuk motret kamu?"
Tanyanya lembut.
Suara dan tatapan itulah musuh utamaku. Aku pasti KO dengan senjatanya satu itu.
"Hae,,jawab dong.."
Aku mengangguk.
Heechul malah tertawa. Kupelototin dia.
"sini.." Dia merayuku dengan membantuku duduk di kursi taman.
Aku masih memasang muka sinis dan tidak akan tersenyum untuknya!
"Aku bakal jelasin kenapa selama ini aku nggak pernah mau motret kamu."
Aku terkejut mendengarnya.
Dia tersenyum dan melanjutkan omongannya,"Kamu tahu? Kamu itu nggak cantik."
MWO?! Sialan ni cowok. udah tau aku lagi marah besar dengannya, ini malah..
"Sama aku aja kamu kalah cantik.." godanya. Yayaya..ku akui, dia memang lebih cantik dariku
tapi..
"Kalo cuma mau ngejek aku, mendingan bubar aja deh ya.." Ancamku.
Tapi dia memegang tanganku makin erat, "Bentar to.."
"Kamu tahu? secanggih apapun sebuah kamera, setajam apapun sebuah lensa, dan secantik apapun seorang model, nggak akan sama dibandingkan dengan kekuatan mata dan manusia aslinya. semua mantanku itu
model, itu salah satu alasan mengapa aku punya foto mereka.
rata-rata aku pacaran dengan mereka tidak lebih dari 1 minggu. tahu kenapa?
setelah aku melihat mereka dari hasil fotoku,
aku cuma bisa melihat kepalsuan.
Mereka gak secantik itu kalo nggak pake makeup,
mereka gak akan seindah itu tanpa pencahayaan yang cukup,
senyum mereka bukan senyum dari hati mereka, tapi senyum dari obsesi mereka,
karakter mereka di foto nggak sama seperti sifat asli mereka,
mereka palsu."
Aku bingung menerka maksud omongannya..
"Setelah aku motret mereka, Aku sering memergoki mereka sedang berciuman dengan teman kerjaku,
mereka yang awalnya lembut, jadi garang saat kubilang mereka gagal menang sebuah kontes kecantikan,
mereka yang tersenyum manis, padahal mereka adalah seorang psiko dengan ambisi bintangnya,
atau juga mereka yang ternyata pernah operasi plastik,
bahkan ada salah seorang mantanku yang dengan terang-terangan bilang padaku bahwa dia lesbi."
Oke, setelah bingung, sekarang aku juga hampir terkena serangan jantung.
"Dan saat aku bertemu denganmu, kamu yang sedang memilih CD di toko itu, senyummu yang cantik saat mendengarkan lagu di headphone itu,
kau pikir untuk apa aku SKSD saat itu dengan mengaku aku suka SUPERJUNIOR? padahal aku baru tahu mereka saat membaca judul
di CD yang kamu pegang. Aku suka melihat caramu makan, saat kamu melihat anak kecil, saat kamu marah, melotot, bahkan menangis.
aku benar benar bisa merekam semuanya dengan jelas. Aku benar-benar terpesona denganmu sejak awal kim hae rin. Bukan karena makeupmu,
bukan karena badanmu, dan bukan karena sosokmu yang ada dalam sebuah foto.
Aku terlalu menyukaimu, aku menyukai kepribadianmu, aku suka semuanya dari dirimu,
sampai sampai aku terus menahan diriku untuk nggak mengambil fotomu.
aku terlalu percaya bahwa kamera akan menutupi semua keaslian dari obyeknya.
aku takut kalo aku memotretmu aku akan berubah membencimu
atau kau yang akan berubah dan mulai menampakkan sifat aslimu, seperti cewek-cewek itu.
Tapi ternyata aku salah. Kamu sudah asli sejak awal. Kamu adalah Kim hae rin yang dulu, kamu nggak berubah, dan kamu akan selalu jadi kim hae rin yang cantik apa adanya bagiku sampai kapanpun."
aku yang bodoh, atau memang ungkapannya sangat tersirat sampai sampai aku belum juga mengerti maksud perkataannya.
Dia melihat lagatku yang masih bingung. lalu tertawa,
"Singkatnya, aku mencintaimu kim hae rin. tapi aku nggak mau mengabadikanmu dengan mata palsuku ini.." dia menunjuk kameranya,
"tapi aku akan selalu mengabadikanmu dengan mataku yang ini.." dia menunjuk matanya, " dan yang ini.."
dia meletakkan tanganku di dadanya.
Dadaku sesak mendengar ucapan terakhirnya. Senyumanku merekah dan air mataku jatuh lagi.
"ahelah...cewekku cengeng banget deh...nangis lagi.." Dia tertawa sembari mengusap air yang jatuh di pipiku.
"Jadi...kamu benar benar nggak akan memotretku selamanya??" Tanyaku lagi.
"tergantung...kamu harus yakinkan aku kalooo.." dia berbisik, "..kamu bukan lesbi !"
MWO??!! "AAARGGHHH !!!!! dasar kucing jelek !!!! cari masalah kau !! aaaissh .." Aku memukulnya pundaknya dan tertawa.
aku lega mendengar itu semua. paling tidak...aku bersyukur dia melihatku benar-benar sebagai diriku.
bukan objek fotonya seperti cewek-cewek itu. ;-)
Aku suka melihat dia tertawa seperti itu, walaupun tadi dia membuatku kesal.
kutatap matanya, lalu spontan kukecup pipinya dan berbisik, "Saranghaeyo kim hee chul.."
dan sore itu, tak peduli dengan orang lain yang melihat kelakuan kami berdua, kami berpelukan.


MusicPlaylist
Music Playlist at MixPod.com


monthly archive

12/24/09 12/25/09 12/27/09 12/29/09 01/02/10 01/14/10 01/15/10 01/17/10 01/18/10 01/20/10 01/23/10 01/25/10 02/06/10 02/13/10 04/09/10 05/18/10 06/13/10 07/04/10
recent entries

LOOOOOOOOOOOOOONGGGGGGGGGGG TIMEEEEEEEEEE........... BRAND NEW INDO-KOREA BAND !!! G2....SUPPORT THEM ... MY NEW BIAS LAGI DOYAN GELANG !!! SUKA TELAT DEEEHH.... -_-" FATHER VS SON !!! (LMAO) MY NEW SISTA !!!! **UPDATE BURU"* LMAO don't cry hub.... T.T ANAK KAMI !!!!!!!!!! ROFLMAO ROFLMAO !! XD miss jaebeom... >.<